Metamorphosys

Di era digital yang kian berkembang pesat, Gen Z, generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, telah menjelma menjadi kekuatan baru yang tak terelakkan dalam dunia digital marketing. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z memiliki karakteristik dan preferensi online yang unik, menuntut strategi pemasaran yang inovatif dan cepat beradaptasi. Bagi brand yang ingin bertahan dan berkembang di era ini, memahami Gen Z adalah kunci utama. Gen Z bukan sekadar kelompok demografis biasa. Mereka adalah generasi yang tumbuh bersama internet dan teknologi, menjadikan mereka pengguna digital yang paling mahir saat ini. Mereka menghabiskan waktu berjam-jam di berbagai platform online, mulai dari media sosial seperti Instagram, TikTok, dan X, hingga platform e-commerce dan forum komunitas. Kemahiran digital ini tercermin dalam kebiasaan mereka mencari informasi, berbelanja, dan terhubung dengan orang lain.

Lebih dari itu, Gen Z juga dikenal sebagai generasi yang kritis dan sadar. Mereka tidak mudah tergoda dengan iklan tradisional atau pesan pemasaran yang kaku. Mereka mencari brand yang autentik, transparan, dan selaras dengan nilai-nilai mereka. Mereka peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, dan lebih memilih brand yang menunjukkan komitmen nyata terhadap hal tersebut. Berikut beberapa alasan mengapa Gen Z adalah target utama beberapa brand:

  1. Kekuatan Beli yang Tinggi

Gen Z adalah generasi yang memegang kendali atas masa depan, dengan daya beli yang terus meningkat dan diprediksi mencapai Rp 1.430 triliun (setara $143 miliar) di Amerika Serikat saja pada tahun 2023 (Sumber: Forbes). Angka fantastis ini menandakan potensi luar biasa mereka sebagai konsumen masa depan. Bagi brand yang ingin mengamankan pelanggan setia dan menuai keuntungan jangka panjang, Gen Z adalah target yang tak boleh dilewatkan.

  1. Mahir Menjelajahi Dunia Digital

Dibesarkan di era digital, Gen Z bagaikan ikan yang menemukan airnya. Mereka terbiasa dengan teknologi dan internet, menjadikan mereka pengguna digital yang paling mahir dan terhubung saat ini. Kecakapan digital ini tercermin dalam kebiasaan mereka mencari informasi, berbelanja, dan terhubung dengan orang lain. Bagi brand, memahami kebiasaan ini adalah kunci untuk membangun strategi pemasaran yang efektif dan relevan.

  1. Penentu Tren dan Pelopor Inovasi

Gen Z dikenal sebagai generasi yang trendi dan selalu mencari hal baru. Mereka selalu mengikuti perkembangan terkini dan tak ragu untuk mencobanya. Sifat ini menjadikan mereka trendsetter dan influencer potensial. Brand yang mampu menarik minat mereka dan bermitra dengan mereka memiliki peluang besar untuk menjadi pionir dalam tren dan inovasi di bidangnya

  1. Konsumen yang Peduli dan Berwawasan Luas

Gen Z bukan hanya tentang tren dan teknologi. Mereka adalah generasi yang peduli terhadap sosial dan lingkungan. Mereka kritis dalam memilih brand dan lebih tertarik dengan brand yang memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan mereka. Bagi brand, menunjukkan komitmen nyata terhadap isu-isu sosial dan lingkungan bukan hanya kewajiban, tapi juga strategi cerdas untuk menarik hati Gen Z.

  1. Engagement Tinggi di Media Sosial

Gen Z adalah generasi yang aktif di media sosial. Platform seperti TikTok, Instagram, dan Snapchat menjadi tempat favorit mereka untuk bersosialisasi, mencari informasi, dan bahkan berbelanja. Bagi brand, media sosial adalah gerbang utama untuk menjangkau dan terhubung dengan Gen Z. Konten yang menarik, interaktif, dan otentik adalah kunci untuk membangun engagement yang kuat dengan mereka.

Dengan karakteristik dan preferensi online yang unik, brand harus memutar otak untuk membuat strategi marketing yang berbeda dari yang lain menyesuaikan tuntutan Gen Z terhadap pendekatan pemasaran yang inovatif. Berikut beberapa strategi jitu untuk menargetkan Gen Z secara efektif:

  1. Media Sosial adalah Raja

Gen Z menghabiskan banyak waktu di media sosial, platform seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat menjadi favorit mereka. Bisnis harus aktif di platform ini untuk menjangkau target audiens mereka dan membangun hubungan dengan mereka.

  1. Konten yang Otentik dan Relatable

Gen Z lebih menyukai konten yang autentik dan relatable, bukan konten yang kaku dan promosi. Bisnis harus fokus pada pembuatan konten yang menarik dan informatif yang sesuai dengan minat dan nilai-nilai Gen Z.

  1. Pengalaman yang Interaktif

Gen Z menyukai pengalaman yang interaktif dan partisipatif. Bisnis dapat menggunakan fitur seperti polling, kuis, dan live streaming untuk melibatkan Gen Z dan meningkatkan engagement.

  1. Influencer Marketing

Gen Z mempercayai influencer dan mengikuti rekomendasi mereka. Bisnis dapat bermitra dengan influencer yang relevan untuk menjangkau audiens Gen Z dan meningkatkan kredibilitas mereka.

  1. E-commerce dan Belanja Online

Gen Z lebih suka berbelanja online daripada di toko fisik. Bisnis harus memastikan website dan platform e-commerce mereka mudah digunakan dan mobile-friendly.

  1. Peduli terhadap Lingkungan dan Sosial

Gen Z sangat peduli terhadap lingkungan dan isu-isu sosial. Bisnis harus menunjukkan komitmen mereka terhadap nilai-nilai ini dalam strategi pemasaran mereka.

  1. Privasi Data

Gen Z sangat sadar akan privasi data mereka. Bisnis harus transparan tentang bagaimana mereka mengumpulkan dan menggunakan data pelanggan dan memastikan bahwa data tersebut aman.

Yuk, perhatikan bersama beberapa brand lokal Indonesia yang sudah menerapkan strategi marketing anti mainstream!

  1. Emina

Brand kosmetik lokal ini sukses menjangkau Gen Z dengan strategi marketing yang otentik dan relatable. Mereka aktif di media sosial seperti Instagram dan TikTok, membuat konten yang menarik dan informatif, dan berkolaborasi dengan influencer muda yang populer di kalangan Gen Z. Emina juga fokus pada membangun komunitas online yang positif dan inklusif, sehingga Gen Z merasa dihargai dan diterima.

Kampanye #GirlsInCharge merupakan salah satu contoh strategi marketing Emina yang sukses menarik perhatian Gen Z. Kampanye ini mengangkat tema kekuatan perempuan dan self-empowerment, mendorong Gen Z untuk berani menjadi diri sendiri dan mengejar mimpi mereka.

Emina berkolaborasi dengan beberapa influencer muda inspiratif dan mengadakan berbagai challenge di media sosial, seperti #GirlsInChargeChallenge yang mengajak Gen Z untuk membagikan cerita tentang bagaimana mereka mencintai diri sendiri dan berani menjadi diri sendiri. Kampanye ini mendapat respon yang luar biasa dari Gen Z dan menjadi viral di media sosial.

  1. GoFood

Platform pesan antar makanan ini memahami bahwa Gen Z menyukai kemudahan dan kepraktisan. GoFood menawarkan berbagai promo menarik, layanan yang cepat dan handal, serta berbagai pilihan menu yang beragam untuk memenuhi selera Gen Z. Mereka juga aktif di media sosial dan berkolaborasi dengan influencer untuk menjangkau Gen Z lebih luas.

Kampanye #BeraniCoba merupakan salah satu contoh strategi marketing GoFood yang sukses menarik perhatian Gen Z. Kampanye ini mengajak Gen Z untuk keluar dari zona nyaman kuliner mereka dan mencoba berbagai menu baru yang mungkin belum pernah mereka coba sebelumnya.

GoFood berkolaborasi dengan beberapa food influencer dan mengadakan berbagai challenge di media sosial, seperti #BeraniCobaChallenge yang mengajak Gen Z untuk memesan makanan dari restoran yang belum pernah mereka coba sebelumnya dan membagikan pengalaman mereka di media sosial. Kampanye ini mendapat respon yang luar biasa dari Gen Z dan menjadi viral di media sosial.

  1. Tokopedia

Marketplace online ini sukses menarik perhatian Gen Z dengan strategi marketing yang kreatif dan inovatif. Tokopedia sering mengadakan promo menarik, seperti flash sale dan cashback, dan menawarkan berbagai pilihan produk yang trendy dan sesuai dengan minat Gen Z. Mereka juga aktif di media sosial dan berkolaborasi dengan influencer untuk menjangkau Gen Z lebih luas.

Kampanye Tokopedia Play merupakan salah satu contoh strategi marketing Tokopedia yang sukses menarik perhatian Gen Z. Kampanye ini menghadirkan festival belanja online yang tak hanya menawarkan promo menarik, tapi juga berbagai hiburan dan konten menarik lainnya.

Tokopedia Play menghadirkan berbagai program menarik seperti konser virtual, live streaming, dan games interaktif yang bisa diikuti oleh para pengguna. Mereka juga berkolaborasi dengan berbagai brand ternama dan influencer untuk menghadirkan produk-produk eksklusif dan penawaran spesial. Kampanye ini mendapat respon yang luar biasa dari Gen Z dan menjadi salah satu festival belanja online terbesar di Indonesia.

Ayo kolaborasi dengan Metamorphosys karena kami akan menjadi partner creative kamu untuk mengembangkan brand dengan berbagai strategi digital marketing. Digital marketing bersama Metamorphosys juga mencakup Art Direction, Graphic Design, Brand Logo Creation, Website Development, dan Social Media Management. Kami akan membantu brand untuk berkembang dan mencapai goal-goal bisnis kamu. Bersama Metamorphosys, mari berkarya dan berkembang di dunia digital yang punya banyak peluang ini.

 

Penulis: Ignes Tifanny


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

four × 4 =