Metamorphosys

Beli Followers Instagram – Instagram memang merupakan sebuah media sosial yang unik. Kamu bisa melakukan monetisasi sendiri dengan cara bekerjasama dengan brand tertentu atau yang dinamakan sebagai endorsement. Untuk mencapai hal tersebut, sebuah akun Instagram harus bisa dikenal oleh banyak orang. Intinya, brand awareness menjadi ‘raja’ apabila ingin menghasilkan uang dari Instagram.
Bagaimana cara membesarkan brand awareness? Instagram memiliki sistem pengikut atau yang lebih dikenal sebagai followers. Semakin banyak pengikut, maka semakin terkenal pula akun tersebut. Nantinya, followers akan diselaraskan dengan engagement yang didapatkan dari bentuk likes dan comment.
Namun, tidak mudah untuk sebuah akun agar mendapatkan banyak followers. Dibutuhkan kreatifitas dan juga konsistensi yang tinggi. Tidak semua orang bisa melakukannya sehingga banyak yang memilih jalan pintas dengan beli followers instagram palsu. Hasilnya memang tidak bagus namun masih banyak orang yang menggunakan hal tersebut agar bisa memiliki jumlah pengikut yang maksimal.
Memiliki followers palsu tidak akan memberikan dampak apapun terhadap akun Instagram terlebih lagi untuk mereka yang merupakan akun baru. Sebab saat ini perusahaan akan lebih serius dalam mencari endorser ketika ingin memasarkan produk mereka. Tentunya, memasang iklan di tempat yang salah akan membuat mereka akan merugi.
Markerly Analyst membuat sebuah metrik atau pengukuran dalam menentukan influencer yang tepat, yaitu:
• <1000 pengikut: engagement yang didapatkan harus sekitar 8%
• 1000 – 10.000 pengikut: engagement rata-rata adalah sekitar 4%
• 10.000 – 100.000 pengikut: sekitar 2.4%
• 100.000 – 1.000.000 pengikut: sekitar 1.8%
• >1.000.000  pengikut: sekitar 1%
Angka tersebut memang merupakan sebuah kalkukasi sederhana saja. Namun, banyak perusahaan ataupun pemilik bisnis yang mulai menggunakan hal tersebut sebagai patokan dasar apabila ingin melakukan endorsement. Bentuk dari likes dan komentar yang didapatkan juga harus natural, bukan yang berasal dari bot atau apapun.
Berikut 3 Alasan Mengapa kamu tidak boleh beli Followers Instagram:
1. Aktivitas tidak Normal
Biasanya seorang pengguna Instagram baru dan ingin segera memiliki followers banyak tidak memikirkan strategi. Jadinya mereka membeli followers dalam jumlah banyak dan sekaligus di waktu yang bersamaan.
Tiba-tiba saja akun Instagram memiliki ribuan followers tanpa adanya konten yang bagus. Bahkan terkadang foto yang diposting hasilnya tidak maksimal. Siapa yang tidak bertanya-tanya, “kok bisa punya followers banyak tapi feed atau story-nya masih nol”. Hasil terburuknya, pengguna Instagram lainnya mengira followers pasif.
Jangan kira pihak Instagram tidak tahu bahwa ribuan followers kamu adalah hasil Beli Followers Instagram alias followers pasif. Pihak Instagram dapat mengetahui jika ada aktivitas tidak biasa yang terjadi.
Aktivitas yang tidak biasa di sini memiliki arti jumlah followers bertambah banyak dalam tempo waktu yang singkat. Jika tidak berhati-hati atau terlalu sering membeli followers, bukan tidak mungkin akun Instagrammu dapat diberhentikan (suspended) oleh pihak Instagram.
2. Followers pasif mempunyai Interaksi yang rendah atau nol
Ketika fans atau followers pada akun Instagram adalah follower pasif, kamu tidak benar-benar mendapatkan orang yang tertarik atau ingin berinteraksi dengan akun sosial mediamu. Kebanyakan hanyalah akun kloningan. Kamu hanya membeli jumlah saja.
Coba saja, kamu memposting pada story atau feed dan lihat jumlah like. Berapa likes yang kamu dapatkan? Sedangkan online shop atau selebgram sesungguhnya membutuhkan followers yang real sehingga saat mereka memposting konten, ada reaksi dan tanggapan. Sehingga benar-benar terjadi engagement.
Jika engagement tidak terjadi, lalu siapa yang akan membeli produk pada online shop Kamu? Siapa yang akan memakai jasa Anda sebagai seorang selebgram? Percuma saja, kan, jika Kamu masih ingin membeli followers pasif.
3. Taruhannya reputasi
Sebenarnya follower palsu bisa dilacak dengan mudah. Tinggal ketik Google, Kamu akan bisa menemukan beberapa software yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi siapa saja follower palsu di akun Kamu. Dengan tool ini Kamu juga bisa menganalisa berapa persentase follower Anda yang fake dan berapa yang asli. Malu kan kalau 90% follower Kamu adalah fake??
Hal ini yang akan mencoreng reputasi dan nama Kamu. Apalagi jika Kamu adalah seorang selebgram atau sedang mencoba menggunakan akun Instagram untuk berbisnis. Tentu saja Kamu tidak mau orang lain tahu bahwa ribuan followers yang Kamu miliki semuanya adalah palsu, bukan? Keren sih punya jutaan pengikut atau fans tapi setelah ketahuan angka itu tidak lebih dari tipu- tipu, maka Anda akan malu karena reputasi Anda tercoreng.
Itulah ke-3 alasan kenapa Anda jangan membeli followers Instagram. Tidak ada garansi bahwa dengan membeli followers pasif akan membuat Kamu lebih terkenal sebagai selebgram maupun online shop Kamu menjadi banyak pembelinya. Dana yang telah Kamu keluarkan akan menjadi sia-sia. Apalagi followers pasif bisa berkurang atau saat algoritma Instagram sedang membersihkan akun-akun tidak jelas.
Di Metamorphosys, kami adalah Creative & Digital Marketing Agency di Gading Serpong, Tangerang. Kami memiliki tim profesional yang berpengalaman selama bertahun-tahun dalam membantu klien kami mencapai tujuan bisnisnya mulai dari mendesain logo dan branding, manajemen sosial media, membuat website, jasa fotografi dan videografi, dan sebagainya.
Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan tim kami dengan klik button ‘Start Project” di www.metamorphosys.co.id dan mari kita berkolaborasi membangun bisnis Anda!
Penulis : Jonathan Immanuel

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

twelve − 3 =