Ketika memikirkan kata perpustakaan, pasti orang-orang akan langsung tertuju pada sebuah ruangan yang berisi tumpukan atau deretan buku-buku yang jumlahnya banyak. Namun, perpustakaan bukan hanya sebatas itu saja.
Pada kali ini, kita akan membahas sebuah perpustakaan visual atau visual library yang merupakan sebuah cara unik untuk mengasah kreativitas bagi para desainer atau para pekerja yang berkecimpung di dunia seni. Cara ini bukan hanya sekadar mengumpulkan referensi yang bisa kita temukan di internet, namun dengan visual library, kita dapat menciptakan sesuatu hanya dengan ingatan yang berasal dari kepala kita sehingga bisa menciptakan suatu ide dari kekosongan. Dari hal inilah Anda dapat menciptakan apapun yang Anda inginkan tanpa bergantung pada referensi.
Baca Juga : 5 Tips Social Media Design yang “Outstanding”
Antara Visual Library dan Design Reference
Referensi desain merupakan kumpulan desain-desain atau karya yang sudah ada dan dikumpulkan untuk menjadi suatu acuan dalam perancangan desain atau karya seni. Referensi desain bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan skill desain dan memberikan ide-ide baru bagaimana menerapkan layout, tipografi, atau komposisi warna yang belum pernah dicoba sebelumnya. Cara ini memang sangat umum digunakan oleh desainer maupun ilustrator dalam proses kreatif.
Namun bagaimanakah jika kita harus menciptakan karya yang benar-benar berasal dari dalam imajinasi otak? Inilah saat yang tepat mengembangkan visual library, di mana kita dapat mengasah kreativitas untuk menciptakan ide baru yang tidak umum.
Apa Itu Visual Library
Jika kita mengacu pada kata “perpustakaan”, kita mengartikannya sebagai tempat untuk membaca dan mencari referensi dari buku-buku yang ada di perpustakaan. Apabila Anda memiliki sebuah perpustakaan, maka Anda memiliki akses terhadap buku-buku yang Anda miliki tanpa batasan waktu. Anda tidak perlu membaca semua buku tersebut dalam satu waktu, namun apabila Anda membutuhkan sesuatu sumber atau ingin mencari topik tertentu, maka Anda tahu kemana harus mencari buku tersebut di perpustakaan Anda. Seperti itulah analogi yang dapat menggambarkan apa itu visual library.
Visual library dapat membantu Anda yang terjun ke dalam dunia kreatif agar dapat mempertajam pengalaman visual Anda untuk menciptakan suatu desain atau karya seni. Sebagai contoh, ketika Anda ingin menggambar ilustrasi sebuah pohon, maka Anda akan menggambar bentuk pohon yang umumnya dilihat oleh orang-orang. Hal ini terjadi karena kita sudah terbiasa melihat bentuk pohon tersebut di kehidupan sehari-hari. Ingatan akan bentuk pohon tersebut yang membuat kita akan lebih cepat menggambar bentuk pohon karena sudah hafal dengan siluetnya sehingga proses menggambar atau mendesain pun akan lebih cepat.
Hal ini pun juga berlaku dalam dunia desain. Semakin sering kita mengembangkan visual library dalam otak, semakin banyak pula bentuk-bentuk visual yang ada dalam ingatan kita. Dan hal tersebut akan mempermudah sampai mempersingkat waktu pengerjaan desain karena semua hal yang kita butuhkan sudah ada dalam perpustakaan visual dalam otak.
Kim Jung Gi, adalah salah satu contoh seniman yang sudah mengembangkan visual library-nya dengan baik. Kim Jung Gi dapat menggambar keseluruhan ilustrasi hanya berdasarkan imajinasi yang ada di otaknya. Dalam sebuah wawancara, ia mengemukakan salah satu cara yang ia lakukan untuk mengembangkan visual library adalah dengan belajar untuk menggambar sebuah objek dari sudut pandang yang berbeda. Dengan latihan tersebut, otak akan belajar memetakan sebuah objek secara 3D sehingga akan memudahkan Anda menghasilkan gambar dalam perspektif yang berbeda.
Manfaat Membangun Visual Library
Setelah mengetahui apa itu visual library, maka inilah manfaat dengan jika kita mengembangkan visual library :
- Apabila Anda seorang desainer atau ilustrator yang ingin mengembangkan skill menjadi lebih baik, maka visual library membantu Anda untuk mengembangkan imajinasi menjadi suatu karya seni atau desain yang tidak umum.
- Visual library adalah cara yang bagus untuk melatih pikiran Anda. Dengan membangun perpustakaan visual, Anda memperkuat kemampuan dalam mengingat informasi.
- Dan dengan kemampuan mengingat yang kuat, Anda dapat menggambarkan sesuatu menjadi lebih cepat. Hal inilah yang membantu Anda nantinya dalam proses kreatif ketika bekerja sehingga pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat dan menghemat waktu pengerjaan.
Cara Mengembangkan Visual Library
Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat mengembangkan visual library?
Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan visual library dalam otak Anda, namun sebelum kita mempelajarinya, perlu diketahui bahwa kita semua sebenarnya telah memiliki perpustakaan visual. Secara tidak sadar, sedari kecil kita telah membangun visual library dengan melihat, menyentuh, mendengar, dan mencium objek yang ada di sekitar kita. Interaksi dengan dunia yang kita lakukan dari kecil sudah terekam dalam otak, dan tanpa Anda sadari visual library Anda sebenarnya sudah terbentuk. Jadi, selama Anda hidup dan berinteraksi, visual library akan tetap ada dalam otak Anda. Namun yang perlu dilatih adalah bagaimana kita mengembangkan perpustakaan visual tersebut secara sadar.
Beberapa kegiatan ini merupakan hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk membangun visual library :
-
Observasi
Cobalah untuk mengamati sekitar Anda, entah itu alam sekitar tempat tinggal, peralatan yang ada di dapur, atau benda-benda yang sedang ada di samping Anda saat ini. Seperti apakah tekstur pohon yang sedang Anda amati? Seperti apakah warna potongan buah apel yang ada di meja makan? Warna apa yang Anda lihat pada bunga dan daun? Anda pun juga dapat mengobservasi orang-orang di sekitar Anda. Bagaimana mereka berinteraksi, apa saja yang sedang mereka bawa, bagaimana ekspresi wajahnya?
Ketika berpergian ke daerah yang baru pernah Anda kunjungi, sebisa mungkin amatilah setiap sisi di sekitar Anda. Seraplah sebanyak mungkin visual yang Anda temui, amati budaya di daerah tersebut, bagaimana rasa makanan di daerah itu. Tanyakan kepada Anda pertanyaan-pertanyaan tersebut dan catatlah.
Berpergian ke museum juga dapat membantu Anda dalam mengobservasi sekitar. Museum memiliki banyak koleksi objek dan material sejarah, sains, budaya, hingga keagamaan yang disimpan dan dijaga untuk dipamerkan kepada publik demi kepentingan rekreasi dan edukasi. Ketika berada di museum, kita dapat ‘menjelajah’ zaman yang tidak pernah kita alami sebelumnya melalui koleksi-koleksi bersejarah. Museum dapat menjadi tempat yang bagus untuk mengembangkan visual library Anda dengan visual-visual baru yang tidak lekang oleh waktu.
- Buku
Membaca buku dapat menjadi salah satu cara untuk mengembangkan imajinasi. Di setiap kata yang ada di dalam buku dapat membangkitkan imajinasi dalam otak terhadap sebuah karakter, lingkungan, atau kejadian dalam buku tersebut. Misalnya jika Anda membaca novel Harry Potter, Anda akan dibawa untuk berimajinasi bagaimana tokoh-tokoh dalam novel terbang menggunakan sapu dan mengelilingi Hogwarts. Atau Anda diajak untuk membayangkan bagaimana rasanya melewati portal di dalam lemari pada novel Narnia.
-
Video games atau film
Anda pun dapat mengembangkan visual library dengan kegiatan yang sering Anda lakukan, yaitu bermain game atau menonton film. Game atau film banyak menyajikan desain, warna, dan komposisi yang Anda dapat gunakan pada karya Anda nantinya. Tidak ada salahnya untuk belajar dari desain yang sudah dibuat oleh para profesional.
-
Internet
Selain hal-hal yang sudah disebutkan tadi, Anda dapat juga mengembangkan perpustakaan visual dengan bantuan internet. Kemajuan teknologi di masa kini membuat kita menjadi lebih mudah untuk mengakses berbagai informasi dan melihat berbagai hal yang tidak dapat kita lihat di negara, kota, atau bahkan di lingkungan sekitar Anda.
Kesimpulan
Sekarang waktunya Anda mulai mengembangkan visual library Anda sendiri. Kumpulkan sebanyak mungkin visual, teksur, rasa, wangi, warna yang Anda temui di sekitar Anda. Semakin sering Anda melatih dan mengembangkan perpustakaan visual, maka Anda semakin dekat untuk menciptakan sesuatu yang spektakuler.
Apabila Anda butuh inspirasi desain untuk perpustakaan visual Anda, kunjungi Instagram kami @metamorphosysid karena di sana banyak ide-ide keren dan informasi yang membantu Anda untuk membangun visual library Anda. Di Metamorphosys kami hadir dan dipercayai oleh brand selama lebih dari 11 tahun untuk menjawab kebutuhan pada bidang creative & digital agency, seperti graphic, logo brand, website, hingga social media.
Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan tim kami dengan klik button ‘Start Project’ di www.metamorphosys.co.id.
0 Comments