Menyelisik Branding Tesla dibalik Pertemuan Presiden RI dan Elon Musk

Menyelisik Branding Tesla dibalik Pertemuan Presiden RI dan Elon Musk

 

 

Ada hal yang lebih dari sekadar yang terlihat ketika berbicara mengenai branding.

Brand adalah hal yang kompleks, yang di dalamnya mencakup makna bagi produk dan layanan dan nilai yang dirasakan oleh konsumennya. Sebagai sebuah sistem, ia harus konsisten dan koheren agar dapat dikenali dan dipercaya.

 

Tiga fungsi utama yang harus ada dalam sebuah brand:

1. Navigation

Membantu konsumen untuk memilih dari serangkaian pilihan yang membingungkan.

2. Reassurance

Menyampaikan nilai instrinsik kualitas produk atau layanan, yang pada akhirnya meyakinkan konsumen untuk memilih brand tersebut.

3. Engagement

Mendorong konsumen untuk mengidentifikasi brand melalui citra dan bahasa yang dibangun.

 

Beberapa brand baru tampil secara intuitif, lugas, dan menarik. Namun tak sedikit brand memilih konsep simplicity yang sebenarnya di balik hal tersebut terdapat struktur yang rumit.

 

Tesla hadir dengan konsep inovasi, mewah sekaligus minimalis pada waktu yang bersamaan, futuristis, dan menawarkan performance. Konsumen yang memiliki produk Tesla terasa istimewa karena orang tahu seberapa bernilainya produk tersebut. Dan secara tidak langsung, titik ini akan menghubungkan kepada Tesla itu sendiri yang hadir sebagai sebuah brand.

 

 

Ekspresi Brand

Brand menerjemahkan ekspresinya kepada dunia melalui media sosial, pemasaran, website, video, dan sebagainya. Teknologi pemasaran terkini dan tren berfokus pada penggandaan ekspresi brand dan mengotomatisasikan proses dan penyebarannya, sehingga seluruh infomasi berkaitan dengan brand tersebut akan sampai kepada konsumen.

 

 

Kualitas Brand

Perancangan brand merupakan hal yang bersifat konseptual. Brand guidelines merupakan salah satunya. Kualitas brand dikategorikan menjadi dua bagian yakni elemen kreatif dan elemen naratif.

 

1. Elemen kreatif

Identitas visual adalah satu yang masuk dalam lingkup elemen kreatif.

2. Elemen naratif

Mencakup tone of voice atau bagaimana brand tersebut ingin didengar dan apa yang ingin dikatakan dan bagaimana cara menyampaikannya.

Bagaimana Tesla hadir dengan warna merah yang menunjukkan performance, abu-abu dan silver mengekspresikan kemewahan, tetapi dengan cara yang minimalis dan berteknologi.

 

 

Pilar Brand

Terdiri dari kisah brand, inspirasi, nilai, dan konteks sejarah dan budaya dari brand itu sendiri.

 

1. Visi

Bagi Tesla, visinya adalah untuk menciptakan masa depan, menjembatani kesenjangan teknologi antara sekarang dan nanti.

2. Konteks

Tesla hadir dengan posisi sempurna di atas masalah lingkungan dan kegagalan teknologi yang ada.

3. Kepribadian

Tesla merujuk kembali kepada penemunya (terkait erat dengan Elon Musk) sebagai inspirasi di balik brand tersebut.

4. Nilai

Secara fungsional, Tesla menghadirkan pengalaman berkendara yang inovatif, Sedangkan secara emosional, Tesla memosisikan diri untuk berada di depan dan berasal dari masa depan.

 

Konsisten dan koheren merupakan dua hal penting bagi setiap brand, sehingga mereka mampu dikenal dan dipercaya. Di sini Metamorphosys hadir dan dipercayai oleh brand selama lebih dari 10 tahun, untuk menjawab kebutuhan pada bidang creative & digital agency, seperti graphic, logo brand, website, hingga social media.

 

 

 

Penulis: Kamal Ramdani

 

Sumber:

Roth, Oliver. 2019. Diakses dari https://medium.com/teamtimelapse/meta-branding-a-new-look-at-the-tesla-brand-2861032245a1 pada 31 Mei 2022