Metamorphosys

Pelaku usaha harus mengetahui cara membangun personal branding yang baik. Pengenalan produk atau jasa perlu dilakukan terhadap calon konsumen. Komunikasi akan terbentuk dari pengenalan ini. Maka dari itu personal branding menjadi salah satu hal yang penting dalam memperkenalkan produk atau jasa. 

Kesan positif yang kamu tinggalkan dari perkenalan dan komunikasi tersebut akan membekas pada konsumen. 

Pengertian Personal Branding yang Perlu Diketahui

personal branding

Foto oleh Pixabay dari Pexels

 

Membangun personal branding dapat dilakukan dengan membangun image positif di hadapan audiens. Audiens yang dimaksud di sini adalah target pasar. Nantinya diharapkan ikut berperan dalam menjaga eksistensi kamu. Apabila kamu ingin memulai suatu bisnis, maka audiens sudah akan percaya dengan produk kamu berkat personal branding yang sudah dibangun.

Kombinasi dari personal branding, tampilan produk, kualitas, manfaat, dan merk merupakan bagian yang membangun materi untuk menjual.

Manfaat Pentingnya Membangun Personal Branding

manfaat personal branding

Foto oleh Austin Distel dari Unsplash

Membangun personal branding sangat penting manfaatnya untuk pertumbuhan bisnis. Minimal kamu cepat dikenal dan mendapat apresiasi positif dari audiens. Berikut manfaat dari sebuah proses pengenalan produk dan jasa.

1. Mendapat kepercayaan audiens ketika personal branding sudah kuat

Membangun personal branding dengan semua kelebihan dan kekurangannya akan menarik kepercayaan dari audiens. Keberanian kamu memulai dengan mengenalkan diri kamu serta produk atau jasa kamu kepada masyarakat adalah bentuk dedikasi tinggi.

2. Membangun koneksi

Adanya identitas yang kamu miliki sebagai pebisnis merupakan modal untuk membangun suatu koneksi dengan pihak lain. Reputasi baik menjadi modal untuk memperluas bidang bisnis dan bekerjasama dengan pebisnis lain.

3. Membangun kredibilitas

Cara membangun personal branding juga sebagai media untuk membangun kepercayaan orang lain. Kepercayaan muncul karena rasa hormat, kagum, dan menghargai hasil karya dalam bentuk merk bisnis.

4. Mendukung authenticity

Otentik, sama halnya dengan menemukan jati diri yang tercermin dalam produk. Berasal dari keyakinan, keterampilan, dan keinginan diri masing-masing pebisnis yang kemudian ditunjukkan sebagai passion.

5. Meningkatkan kepercayaan diri

Kepercayaan diri meningkat drastis, mendukung setiap pebisnis untuk mau menawarkan kerjasama dengan klien. Menjual produk lebih fun –tanpa beban– karena bukan materi semata, namun nama dan citra yang coba dibawa.

Baca Juga: Masa Depan Kerja Baru: Hybrid Working

Cara Membangun Personal Branding Terbaik

cara membangun personal branding

Foto oleh Austin Distel dari Unsplash

Perihal membangun, hal ini harus dilakukan secara efektif. Hal tersebut karena berkaitan dengan reputasi yang akan terbangun oleh orang lain. Berikut cara paling efektif dalam membangun personal branding.

1. Cari tahu tentang diri sendiri guna membangun personal branding

Minat, bakat, dan keinginan yang dimiliki biasanya akan tercermin dari sebuah hasil karya. Kamu perlu mengenal diri sendiri terlebih dahulu sebelum meminta orang lain mengenal kamu.

2. Menemukan apa yang ingin dikenal orang lain

Hal baik apa yang ingin ditonjolkan dan dikenal orang lain sebagai identitas kamu? Ini perlu digali, sehingga tepat hasilnya dengan pesan apa yang sebenarnya ingin disampaikan.

3. Seperti apa audiens?

Target konsumen yang ingin kamu jangkau harus jelas. Audiens atau calon konsumen harus sesuai dengan tujuan pemasaran produk. Sehingga akan tepat sasaran, efektif, waktu, dan tenaga.

4. Riset industri

Cara membangun personal branding selanjutnya adalah melakukan riset industri. Sama halnya dengan memilih mentor namun kali ini dilakukan secara online dan mandiri. Misalnya memilih tokoh kemudian cari info di sumber-sumber terpercaya.

5. Cari informasi dari brand ternama

Memilih beberapa perusahaan ternama dengan branding kuat. Kemudian, lakukan wawancara mengenai bidang-bidang dan pengetahuan, nantinya berguna untuk pengembangan bisnis di masa depan. Manfaatkan hanya sebagai referensi, bukan meniru.

6. Menyiapkan elevator pitch

Buat cerita pendek relevan dengan produk unggulan. Cerita ini nantinya perlu disampaikan dalam forum-forum atau ketika bertemu dengan klien. Layaknya video demo, hanya sepanjang 30 s.d. 60 detik. Elevator pitch dengan isi dan pesan promosi. Intinya, cara membangun personal branding ini menjelaskan identitas serta keunggulan diri, serta produk. Harapannya, pesan tersebut akan diingat oleh audiens.

7. Memperluas jaringan

Semakin banyak koneksi atau jaringan dibentuk semakin mudah produk masuk ke berbagai segmen. Personal branding lebih cepat berhasil karena ada nilai yang kamu bawa dalam hubungan dengan banyak jaringan.

Baca Juga: Invasi Sans-serif, Terlihat Sama tetapi Efektif

Cara Membangun Personal Branding menggunakan Media Online

Selain cara-cara langsung, kamu juga dapat menjual produk secara online. Cara ini bisa dibilang cukup menjanjikan karena audiens lebih banyak, jangkauan lebih luas. Berikut caranya.

1. Tunjukkan citra diri dan produk sebagai identitas dari personal branding

Tunjukkan bahwa kamu sebagai pemilik bisnis dan brand yang kamu usung berkualitas. Terbukti halal, tidak melanggar hukum, dan memberikan manfaat kepada konsumen. Citra seperti ini perlu ditekankan terlebih dahulu.

2. Buat website bisnis

Buat website sebagai media kamu mengkomunikasikan pesan mengenai citra positif tersebut. Website dapat berupa ulasan produk, deskripsi, kandungan, manfaat, dan sebagainya. Buka kolom komunikasi dua arah dengan audiens.

3. Gunakan media sosial secara terencana

Media sosial merupakan jalan pertama untuk menyapa dan mengenalkan diri. Penggunanya sangat banyak, sehingga kamu bisa mulai mengenalkan dari lingkup pertemanan paling sempit dulu. Selanjutnya, melebar dan mengarah pada profesionalitas bisnis. Tetap dengan bahasa sehari-hari yang biasa digunakan tanpa dibuat-buat. Meski tujuannya untuk bisnis secara profesional, kamu tetap harus menjadi diri sendiri, sehingga mudah diterima masyarakat.

4. Unggah konten positif

Baik di website maupun media sosial kamu perlu mengunggah konten-konten positif. Selain produk yang ingin dikenalkan, bisa menambahkan informasi umum, sehingga audiens tidak bosan mengunjungi sosial media maupun website bisnis.

5. Membangun networking

Membangun kerja sama dengan banyak pihak demi kemajuan bisnis. Melalui pebisnis lain, kamu bisa mendapat informasi terkini mengenai inovasi-inovasi yang berkembang, sehingga lebih cepat adaptasi terhadap kemajuan dunia usaha.

Baca Juga: Harus Tau Ini Supaya Headline Jadi Lebih Menarik!

Apabila kamu merasa kesulitan dalam membentuk branding, kami Metamorphosys siap membantu kamu. Kami adalah Creative & Digital Marketing Agency yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang. Kami memiliki tim profesional yang berpengalaman selama bertahun-tahun dalam membantu klien kami mencapai tujuan bisnisnya mulai dari mendesain logo dan branding, manajemen media sosial, periklanan,  membuat website, jasa fotografi videografi, dan sebagainya.

Jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan tim kami dengan klik button ‘Start Project’ di www.metamorphosys.co.id, dan mari kita berkolaborasi membangun bisnis kamu!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *

two − 2 =